http://binangun-singgahan.desa.id – Atas kerjasama dari berbagai pihak terkait, mulai dari Pemerintah Desa Binangun, Bidan Desa Binangun, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Puskesmas Singgahan, Forkopimka, dan Ikatan Alumni SMAN Jatirogo (IKA SMAJA) turut hadir di rumah Ibu Suparti di Dusun Majol Desa Binangun pada Senin (26/08/2019) sekira pukul 14:00 WIB untuk membantu evakuasi menuju RSUD dr. Koesma Tuban. Setelah sebelumnya sudah dilakukan berbagai upaya kerjasama dari berbagai pihak sebelum evakuasi ini dilakukan pada hari itu, untuk membantu Ibu Suparti yang selama kurang lebih setahun terakhir ini menderita kangker usus besar dan miom.

Melalui koordinasi dari IKA SMAJA dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, dr. Kohar, Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, forkopimcam Singgahan dan Pemerintah Desa Binangun, untuk segera menangani Ibu Suparti Ke RS Surabaya. Namun setelah melalui tahapan prosedur kesehatan, setelah dirumah pasien mendapat penangan medis dari kepala Puskesmas Singgahan, dr. Anik Yunida  beserta staff medis puskesmas, terlebih dahulu Ibu Suparti dievakuasi dan dirawat di RSUD dr. Koesma Tuban untuk tahap perbaikan kondisi secara umum sebelum nantinya dibawa ke RS. Surabaya. “Pasien harus ditangani di RSUD. dr Koesma Tuban dulu untuk memperbaiki kondisi secara umum sebelum nantinya dibawa ke RS Surabaya, karena kondisi pasien sangat lemah”. Ujar Kepala Puskesmas Singgahan tersebut.

Suami pasien, Yono pun mengaku sangat berterima kasih dengan semua kepedulian dari berbagai pihak. Namun sebelum sang istri sore itu dievakuasi, Yono sempat merasa bingung. Wajar saja, bapak 2 anak yang kesehariannya berprofesi sebagai pencari belut tersebut tentunya memikirkan kebutuhan rumah dan anak-anaknya. Sementara disisi lain memikirkan untuk mendampingi istri selama perawatan di Rumah Sakit. Namun setelah dilakukan berbagai pendekatan dan penjelasan serta dari kepedulian sanak saudara, tetangga dan yang lainnya, Yono pun akhirnya setuju sore itu juga proses evakuasi istrinya dilakukan.

Proses evakuasi dilakukan sore itu. Karena rumah pasien agak jauh dari jalan yang bisa diakses oleh ambulan puskesmas, maka pasien ditandu untuk menuju ambulan. Dibantu oleh Bripka Yudis (Bhabinkamtibmas), Serda Hartono (Babinsa), dan anggota-anggota IKA SMAJA dalam prosesnya serta staff medis yang sudah mempersiapkan segala yang dibutuhkan. Semoga dengan usaha dan upaya dari berbagai pihak ini dapat membantu proses kesembuhan Ibu Suparti untuk melawan penyakitnya. Dan keluarga juga tetap sabar dan tabah mendampingi. Untuk semua pihak yang turut peduli dan mengulurkan tangan demi Ibu Suparti, terimakasih yang tak terhingga dari Pemerintah Desa Binangun untuk semua pihak terkait. Di era yang semakin modern ini, semoga tentang rasa kepedulian social dan kemanusiaan tidak pernah luntur dan terus dapat bermanfaat untuk menolong sesama. (RE/BIN)