http://binangun-singgahan.desa.id – Waspada Demam Berdarah. Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah demam yang diikuti dengan pendarahan dibawah kulit, selaput hidung dan lambung. Virus dengan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegepty yang mempunyai ciri umum berwarna pink putih belang hitam putih. Gejala awal DBD ditandai dengan demam tinggi, nyeri sendi/otot, sakit perut, diare, muntah dan timbul bintik merah dikulit. Pertolongan pertama dapat dilakukan dengan minum banyak air putih, minum obat penurun panas dan kompres dengan air dingin kemudian periksa ke layanan kesehatan (jika demam 3 hari tidak turun). Penularan dapat dicegah dengan menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air (bak, drum, dll), mengubur barang bekas yang berpotensi menampung air hujan, gunakan pembasmi nyamuk dirumah dan Fogging (pengasapan) lingkungan jika perlu.

Masih sering ditemukannya kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) dibeberapa titik RT menginjak musim penghujan dan pergantian musim, diadakan “Getuk Berlin” di Desa Binangun pada Jumat (17/01/2020) mulai jam 08:00 sampai selesai. Kegiatan diawali dengan pembukaan “Getuk Berlin” di Balai Desa Binangun sebelum semua pihak yang hadir turun ke lingkungan dan rumah-rumah warga. Getuk Berlin ialah gerakan tuntas jentik bersama lintas sector, yang mana kegiatan tersebut dilakukan secara bersama oleh pihak Pemerintah Desa Binangun, Puskesmas Singgahan, Bidan Desa Binangun, Kader Posyandu Balita dan Lansia, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan segenap masyarakat Desa Binangun.

Pihak Puskesmas Singgahan bersama dengan seluruh kader memeriksa keberadaan jentik-jentik nyamuk ditiap penampungan air tiap rumah warga yang kemudian dilakukan abatesasi bekerjasama dengan pemilik rumah. Sebelumnya juga sudah diinformasikan kewarga agar turut serta dalam kerja bakti bersih lingkungan.

Bersama-sama saling mewujudkan lingkungan Desa Binangun yang bersih dan sehat terbebas dari bahaya DBD. (RE/BIN)