http://binangun-singgahan.desa.id – Berdasarkan tahapan kegiatan mulai dari sosialisasi SDGs Desa, rapat awal persiapan pendataan dan pembentukan pokja relawan, pembekalan pokja relawan, registrasi pokja secara system, pelaksanaan pendataan, dan rapat akhir pelaksanaan pendataan SDGs Desa yang sudah dilalui, maka dilaksanakan Musdesus penetapan pemutakhiran data IDM berbasis SDGs Desa Binangun pada Jumat (18/06/2021) pukul 08:30 WIB di Pendopo Balai Desa.

Musdesus dihadiri oleh Tim kecamatan Singgahan, BPD, Pemerintah Desa, dan Pokja Relawan Pendata SDGs. Dalam Musdesus disampaikan laporan hasil pelaksanaan pendataan yang terdiri dari survey desa, survey rumah tangga, survey keluarga dan survey individu dengan uraian sebagai berikut:

1. Survey Desa

Jumlah unsur Pemerintah Desa yang telah didata sebanyak 11 orang, jumlah unsur BPD sebanyak 7 orang, serta data: lokasi desa, pemerintahan desa, musyawarah desa, regulasi, APBDesa, aset desa, layanan, Lembaga kemasyarakatan desa, BUMDesa, unit usaha BUMDesa, serta infrastruktur dan yang lainnya.

2. Survey Rumah Tangga

Jumlah RT yang didata sebanyak 13 RT dan RW sebanyak 4 RW, serta data deskripsi lokasi, pengurus RT/RW, Lembaga ekonomi, industry, sarana ekonomi, fasilitas ekonomi, infrastruktur, lingkungan, bencana, mitigasi bencana, sarana Pendidikan, Kesehatan, kejadian luar biasa, agama/sosbud, Lembaga keagamaan, Lembaga kemasyarakatan, keamanan, tindak kejahatan dan kegiatan warga.

3. Survey keluarga

Jumlah keluarga yang telah didata sebanyak 952 KK, serta deskripsi lokasi, akses Pendidikan, akses Kesehatan, akses tenaga Kesehatan, akses sarana dan prasarana, dan lain-lainnya.

4. Survey Individu

Jumlah individu yang telah didata sebanyak 2980 jiwa, serta data individu, pekerjaan, penghasilan, Kesehatan, disabilitas dan Pendidikan yang dilakukan dengan metode by name by address.

Dalam pelaksanaan pendataan terdapat beberapa kendala yang dihadapi dilapangan meliputi keberadaan warga yang sedang tidak berada dirumah atau sedang keluar kota, warga yang sudah pindah tempat namun belum mengurus dokumen kependudukan, serta masalah server yang belum stabil sehingga pendataan secara online sedikit terkendala. Namun itu semua berhasil diatasi dengan kegigihan dan kekompakan semua unsur yang terlibat dalam pendataan SDGs Desa ini, sehingga dapat terselenggara Musdesus penetapan dengan lancar. (RE/BIN)