http://binangun-singgahan.desa.id – Pada Rabu (12/02/2020) sore sekitar pukul 15:30 WIB, rombongan dari Pihak Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Tuban yakni Eryan Dewi Fatmawati, Mec, MSE, Ak beserta stafnya, Gaguk Hariyanto, S.STP, MS.i Camat Singgahan, Dra. Khusnul Khotimah, MM Sekcam Singgahan, Mukharoh Hardjo Kasi PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) Kecamatan Singgahan, Lestari Staf Unit Pelaksana Teknik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (UPTD PUPR) Kecamatan Singgahan, serta Pemerintah Desa Binangun tiba di lokasi DAS (Daerah Aliran Sungai) Kali Kening yang longsor dan semakin mengkhawatirkan pemukiman warga sekitar DAS.

Kunjungan DAS Kali Kening di wilayah Singgahan oleh Pihak Bappeda Tuban ini akan dijadikan sebagai bahan kajian Musrenbang tingkat Provinsi karena terkait kewenangan DAS Kali Kening yang diharapkan nantinya segera mendapat penanganan dengan pembangunan bronjong. Bronjong Kali Kening sebelumnya juga sudah termuat pada DURKP (Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah) yang dibawa pada Musrenbangcam (musyawarah rencana pembangunan kecamatan) Singgahan. DAS Kali Kening yang kritis tersebut berada di seputaran Dusun Majol di beberapa titik pada RT 12 dan 13. Lokasi yang rawan longsor karena gerusan air sungai berada didekat permukiman warga yang meliputi rumah-rumah, jalan lingkungan, dan sarana umum seperti mushola. Bahkan ada salah satu rumah warga yang bagian ruang kamar mandi (jeding, red) sudah terpisah dari rumah karena hanyut diwaktu sungai meluap tahun lalu (2019), yakni rumah kasim. Salah satu warga Dusun Majol RT 12. Salah satu anggota keluarganya juga menjelaskan kekhawatirannya ketika Kali Kening meluap dimusim hujan.

Melihat kondisi-kondisi DAS yang rawan tersebut, maka Pemerintah Desa bersama OPD terkait berusaha untuk segera membuat permohonan bantuan dengan berkas-berkas kelengkapan dengan harapan untuk segera tertangani. (RE/BIN)